5 Hewan Berbisa yang Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia

5 Hewan Berbisa yang Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia - Sahabat semua dimanapun anda berada yang berbahagia, kali ini Serupedians akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul 5 Hewan Berbisa yang Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia yang telah Serupedians analisa dan cari serta persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai tema tentang artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan bermanfaat bagi semuanya.

Halo Serupedians

Hewan berbisa sampai saat ini masih menjadi hal menakutkan bagi sebagian banyak orang. Hal ini dikarenakan bisa yang dikeluarkan bisa melukai bahkan bisa menyebabkan kematian. Namun dibalik hal tersebut hewan-hewan berbisa ternyata menyimpan manfaat yang sangat besar untuk menyelamatkan hidup manusia.




Berikut serupedia akan mengulasnya dalam 5 Hewan Berbisa yang Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia. Selamat menyimak !

1. Ular

Ular merupakan hewan berbisa yang banyak ditakuti oleh banyak orang. Namun Bisa dapat digunakan untuk mengobati serangan jantung, kelainan darah, tekanan darah tinggi, serangan jantung ringan, pembekuan darah, cedera otak dan banyak lagi. 

Manfaat bisa ular sebagai obat alternatif untuk beragam penyakit memang bukanlah hal yang baru. Pemanfaatan bisa ular sebagai obat sebenarnya sudah digunakan sejak jaman perang dunia dahulu oleh para prajurit perang dalam menghindari penyakit seperti malaria.

Para prajurit ini sering bergerilaya masuk keluar hutan, melewati rawa-rawa dan menyeberang arus sungai dalam dan lebar sehingga memerlukan stamina prima dalam melakukan gerilyanya ini. Mereka para prajurit perang ini selalu mengkonsumsi bisa ular yang berupa serum sehingga kekebalan tubuh tetap terjaga dari gigitan nyamuk dan ular berbisa.

Kini manfaat bisa ular sebagai obat beragam penyakit semakin diakui pula oleah para ahli farmasi dan medis. Bisa ular yang difermentasikan menghasilkan serum yang mengandung cairan berkhasiat. Serum hasil fermentasi inilah yang kemudian dapat dikonsumsi oleh semua orang, baik yang menderita penyakit serius atau hanya untuk ketahanan tubuh dari gigitan binatang berbisa.

Beberapa penderita penyakit serius seperti penyakit diabetes, penyakit jantung dan stroke terbukti banyak yang telah memperoleh khasiat serum ular berbisa. 

Selain mematikan, bisa ular juga berdampak pengobatan. Namun sejauh ini masih dilakukan penelitian, untuk mencari dosis yang tepat dan aman. Bisa ular diujicoba untuk mencegah serangan jantung dan stroke, serta membasmi kanker dan mengobati alergi berat.

2. Siput Kerucut

Siput sepintas bukanlah hewan yang mengancam. Tapi sesungguhnya ada sebagian jenis siput yang mengandung bisa yang membahayakan manusia. Contohnya adalah siput kerucut (Conus)

Ukuran siput ini bervariasi dan bisa lebih dari 20 centimeter. Siput yang besar biasanya ditemukan di perairan dangkal dan hangat dengan topografi berpasir atau berbatu-batu. 

Siput, yang habitatnya tersebar hampir di garis pantai di seluruh dunia, termasuk Indonesia, ini terkenal sabar menunggu mangsanya lewat. Lalu ia akan menombak mangsanya dengan semacam sengat di ujung mulutnya, lalu menyuntikkan racun. Dalam waktu singkat, si mangsa malang tak bisa bergerak sebelum dimakan dengan tenang oleh si siput. 


Selama beberapa lama ahli binatang bingung, apa sebenarnya kandungan kimiawi dalam racun yang disuntikkan si siput sehingga bisa melumpuhkan mangsa? Peneliti dari University of Utah baru-baru ini punya jawabannya. Yang mengejutkan, senyawa toksin dalam racun pelumpuh si siput sesungguhnya tidak beracun sama sekali, yaitu insulin

Sampai saat ini, para ilmuwan masih mencari tahu cara terbaik bagaimana menjadikan racun siput kerucut itu menjadi sangat bermanfaat.


3. Kalajengking

Racun kalajengking ternyata dapat di pakai sebagai pembersih tumor. Para peneliti menggunakan bahan sintetisnya sebagai pembawa yodium yang bersifat radioaktif se-sel tumor otak yang masih tertinggal setelah pembedahan. Sejauh ini teknik ini telah di uji pada 18 pasien , dan percobaan medis masih terus di lakukan, hasilnya sementara menunjukan bahwa proses pengobatan ini dapat di terima tubuh dan efektif.

Analisis menunjukan bahwa sifat radio aktif akan hilang secara keseluruhan setelah 24 jam zat di suntikan. radiasi tersebut juga bekerja di sekitar luka operasi saja sehingga tidak merusak sel-sel otak yang sehat.

Peneliti inggris mengungkapkan bahwa racun kalajengking bisa menjadi kunci untuk mencegah kegagalan bypas jantung. Jika seseorang mengalami ganggguan pada jantung, maka perawatan yang di perlukan adalah melakukan operasi bypas. OPerasi ini di lakukan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung pada orang yang di ketahui memiliki vpenyakit jantung koroner berat beresiko terkena serangan jantung.

4. Laba-laba

Racun kalajengking ternyata dapat di pakai sebagai pembersih tumor. Para peneliti menggunakan bahan sintetisnya sebagai pembawa yodium yang bersifat radioaktif se-sel tumor otak yang masih tertinggal setelah pembedahan. Sejauh ini teknik ini telah di uji pada 18 pasien , dan percobaan medis masih terus di lakukan, hasilnya sementara menunjukan bahwa proses pengobatan ini dapat di terima tubuh dan efektif.

Analisis menunjukan bahwa sifat radio aktif akan hilang secara keseluruhan setelah 24 jam zat di suntikan. radiasi tersebut juga bekerja di sekitar luka operasi saja sehingga tidak merusak sel-sel otak yang sehat.

Peneliti inggris mengungkapkan bahwa racun kalajengking bisa menjadi kunci untuk mencegah kegagalan bypas jantung. Jika seseorang mengalami ganggguan pada jantung, maka perawatan yang di perlukan adalah melakukan operasi bypas. OPerasi ini di lakukan untuk meningkatkan aliran darah ke jantung pada orang yang di ketahui memiliki vpenyakit jantung koroner berat beresiko terkena serangan jantung.

5. Lebah

Para ahli menemukan racun lebah bernama melittin yang menjadi bahan utama penghancur virus HIV. Sebuah terobosan yang berpotensi menjadi obat yang kebal terhadap resistensi HIV. 

Para peneliti melekatkan melittin ke nanopartikel yang secara fisik lebih kecil dari HIV, dan lebih kecil dari sel-sel tubuh. Terlihat jika melittin lebah menyerang nano-partikel yang lebih kecil yang abnormal. Virus pun kemudian hancur karena belum memiliki pelindung dari melittin. Secara teori, jika nanopartikel disuntikkan ke dalam aliran darah pasien, maka mampu membersihkan darah HIV.


Sengat lebah menjadi cara untuk menyalurkan nano molekuler ke dalam darah penderita.  Kemudian bahan aktif ini memburu sel-sel yang telah terpapar virus HIV sekaligus membunuhnya tanpa memberikan kerusakan pada sel-sel yang sehat. Partikel juga bisa disuntikkan ke orang HIV-positif untuk menghilangkan virus dalam aliran darah.


Sekianlah artikel 5 Hewan Berbisa yang Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel :
Judul : 5 Hewan Berbisa yang Dapat Menyelamatkan Hidup Manusia
Link : https://serupedians.blogspot.com/2018/02/5-hewan-berbisa-yang-dapat.html

Subscribe to receive free email updates: