8 Kepala Negara yang Berani Membasmi Para Koruptor di Negarannya

8 Kepala Negara yang Berani Membasmi Para Koruptor di Negarannya - Sahabat semua dimanapun anda berada yang berbahagia, kali ini Serupedians akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul 8 Kepala Negara yang Berani Membasmi Para Koruptor di Negarannya yang telah Serupedians analisa dan cari serta persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai tema tentang artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan bermanfaat bagi semuanya.

Halo Serupedians

Kata korupsi memang sudah tidak asing lagi dari telinga kita sebagai Bangsa Indonesia. Karena korupsilah suatu bangsa tidak akan mencapai kemakmuran dan kejayaan, mengingat aset-aset bangsa tidak digunakan untuk kepentingan rakyat banyak, melainkan masuk ke kantong pribadi para pejabat.


sumber gambar : citizen6.liputan6.com

Berikut serupedia akan membahas 8 Kepala Negara yang Berani Membasmi Para Koruptor di Negarannya. Semoga menginspirasi ya !


1. Lee Myung Bak - Presiden Korea Selatan

Presiden yang sangat berani dalam memberantas kegiatan korupsi adalah Lee Myung Bak presiden dari Korea Selatan. Tak tanggung-tanggung dalam memerangi korupsi sang presiden tidak melihat ikatan keluarga, ia tetap akan menghukum berat para koruptor walaupu koruptor tersebut adalah anggota keluarganya sendiri. Dan hal inilah yang ia lakukan di tahun 2011 silam dimana sang presiden menyuruh aparat kepolisian untuk menangkap kakaknya sendiri Lee Sang Deuk yang duduk sebagai anggota parlemen karena tersandung dalam kasus suap dari berbagai bank yang sedang bermasalah kala itu.

Deuk dituduh menerima suap Rp 4,9 miliar dari direktur dua bank bermasalah. Uang itu diterima Deuk kurun waktu 2007-2011 sebagai imbalan sebab dia membantu para pimpinan bank itu menghindar dari audit bank sentral negara itu.

Kejadian menimpa kakak Myung Bak, membuat presiden itu berkali-kali memohon ampunan rakyat Korea Selatan lewat media. Hingga kini kasus Deuk masih dalam penyelidikan.

2. Felipe Calderon (Meksiko)

Ini dia presiden paling tegas memberantas korupsi di negaranya. Felipe Calderon memecat lebih dari 4.500 anggota polisi Meksiko sebab terkait rasuah, penyalahgunaan jabatan, dan kejahatan terorganisasi.

Langkah ini diambilnya sejak dua tahun lalu sampai sekarang. Namun sayang, bulan depan masa jabatannya bakal berakhir. Padahal masih banyak kasus korupsi perlu ditangani. Menurut Indeks Persepsi Korupsi versi Transparency International, Meksiko masih berada di peringkat seratus bersama Indonesia, Argentina, Gabon, Madagascar, Malawi, Suriname, dan lain-lain, dengan nilai 3,0.

3. Ollanta Humala - Presiden Peru

Setelah menjabat sebagai presodem Peru, Ollanta langsung bertindak cepat dengan memecat secara langsung 30 jendral karena terlibat dalam kasus korupsi. Ia tak kenal takut akan ancaman dari bebagai pihak yang tidak menyukainya. Peperangan dan pemberantasan korupsi ia lakukan sebagai bukti pembukian, dimana pasa masa kampanyenya ia telah berjanji akan memerangi dan memberantas kegiatan korupsi yang selama ini telah membuat masyarakat menjadi sangat sengsara.

Dia memecat 30 dari 45 jenderal polisi, termasuk Kepala Kepolisian Raul Bacerra. Bacerra digantikan Jenderal Raul Salazar. Berdua saling membahu memberhentikan sepihak mereka mencuri uang negara satu sol atau lebih. Sol merujuk pada mata uang Peru.

Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi versi Transparency International negara di Amerika Latin itu menduduki peringkat 80, dengan skor 3,4. 


4. Alvaro Colom - Mantan Presiden Guatemala

Alvaro Colom memjabat presiden di Guatemala pada periode 2002 sampai dengan 2008 silam. Selama masa kepemimpinannya ia sangat terkenal akan ketegasaanya dalam memberantas dan memerangi korupsi. Dalam prakteknya ia tidak memandang siapa saja. ia bahkan memecat secara langung ketua kepolian karena tersandung dalam kasus korupsi dan penjualan narkoba. 

5. Hu Jintao - Presiden China 

Sebagai negara yang sangat maju China sangat ketak akan sebuah aturan. Dalam hal korupsi saja China tak segan-segan menghukum berat para koruptor. Hal inilah yang dilakukan oleh presiden Hu Jintao. Sejak terpilih sebagai presiden pada tahun 2002, Jintao telah menyiapkan sebanyak 1000 peti mati bagi para koruptor dan satu peti mati bagi dirinya jika terbukti melakukan korupsi. 

Memang China akan memberikan hukuman yang sangat berat bagi pra koruptor. Selain itu juga hukuman sosial pun akan diberikan kepada koruptor, dimana wajah para koruptor akan selalu dipajang dan dibenci oleh masyarakat China.

6. Ellen Johnson Sirleaf - Presiden Liberia

Ellen Johnson Sirleaf merupakan presiden wanita pertama yang terpilih sebagai pemimpin negara Liberia dalam sejarah Afrika Modern. Ellen juga termasuk salah satu orang yang telah membuat sebuah perubahan di Liberia. Dalam masa kepemimpinannya pria yang kini berusia 74 tahun tersebut sangat terkenal tegas dalam memberantas kegiatan korupsi yang terjadi di lingkup politik dan negara. Tak tanggung tanggung Ia memecat anaknya sendiri yang menjabat sebagai direktur bank central di Liberia karena kasus korupsi.

Selain itu ia juga tak segan-segan memecat para pejabat negara yang tidak mau menyerahkan jumlah kekayaan kepada komisi pemberantasan korupsi. Serta tidak mengijinkan para pejabat untuk mencalonkan kembali menjadi penjabat jika belum memberikan jumlah serta sumber kekayaan yang didapatkan.

7. Mikheil Saakashvili - Presiden Georgia

Mikheil Saakashvili merupakan presiden ketiga di negara Georgia yang terkenal karena ketegasannya dalam memberantas korupsi yang terjadi di negara Georgia. Dalam masa kepemimpinannya ia telah memecat seluruh personil polisi lalu lintas karena terindikasi terlibat kasus korupsi. Tak tanggung-tanggung sang presiden memecat langsung 30.000 personel kepolisian yang saat itu terlibat dalam kasus korupsi.

Padalah sebelum melakukan pemecatan massal Prisenden Mekheil telah menaikan gaji kepada para polisi, namun kenaikan gaji tidak serta merta membuat para polisi Georgia bersih dari kegiatan korupsi. Kini berkat tangan dingin Mikhei dalam memerangi kasus korupsi, kepolisian Georgia mulai menunjukkan banyak perubahan. Kasus kriminalitas di negara georigia mulai menurun dan citra kepolisian mulai terangkat kembali.

8. Benigno Aquino III (Filipina)

Presiden Filipina Benigno Aquino III dan jajarannya ada di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi memerintahkan penahanan Mantan Presiden Gloria Macapagal Arroyo sebab penyalahgunaan dana lotere nasional sebesar Rp 84 miliar.

Aquino juga memecat sembilan orang pejabat di kantor lotere nasional. Jika terbukti benar, Arroyo dan kroninya bajak menjalani hukuman penjara seumur hidup tanpa ada kemungkinan bebas meski dengan jaminan.


Referensi :
[1]. http://bit.ly/2zi6yj4
[2]. http://bit.ly/2BBlJd7
[3]. http://bit.ly/2zi6m3k

Sekianlah artikel 8 Kepala Negara yang Berani Membasmi Para Koruptor di Negarannya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel :
Judul : 8 Kepala Negara yang Berani Membasmi Para Koruptor di Negarannya
Link : https://serupedians.blogspot.com/2017/12/8-kepala-negara-yang-berani-membasmi.html

Subscribe to receive free email updates: