5 Persaingan Sengit Brand Ternama yang Menarik Disimak

5 Persaingan Sengit Brand Ternama yang Menarik Disimak - Sahabat semua dimanapun anda berada yang berbahagia, kali ini Serupedians akan memberikan informasi penting , viral dan terupdate dengan judul 5 Persaingan Sengit Brand Ternama yang Menarik Disimak yang telah Serupedians analisa dan cari serta persiapkan dengan matang untuk anda baca semua. Semoga imformasi yang kami sajikan mengenai tema tentang artikel Unik, yang kami tulis ini dapat anda menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan bermanfaat bagi semuanya.

Halo Serupedians

Di dunia ini hal yang paling sering terjadi adalah persaingan atau rivalitas. Karena apapun itu, masing-masing orang atau brand selalu memperebutkan tempat terbaik. Saat ini sebenarnya banyak sekali persaingan brand ternama dunia yang sudah pada tahap menarik untuk disimak.


Berikut serupedia akan mengulasnya dalam 5 Persaingan Sengit Brand Ternama yang Menarik Disimak. Selamat menyimak.

1. Pepsi vs Coca-cola

Siapa yang tak mengenal pepsi dan coca-cola. Dua brand ternama ini memang getol bersaing untuk memperebutkan siapa yang terbaik dibidang minuman bersoda.

Perang ini dimulai pada era tahun 60 an dimulai dengan diakuisisinya Minute Maid yang merupakan produsen jus buah, Dunkan foods yang menjual kopi ,the dan coklat hangat serta Belmont Spring Water. Pepsi sendiri tidak mau kalah, mereka melakukan merger dengan Frito Lay yang merupakan pemain utama dalam pasar makanan ringan dan membentuk Pepsi-Co. Tujuan Pepsi melakukan merger ini adalah untuk menciptakan sinergi yang diharapkan nantinya akan meningkatkan penjualan.

Pada periode ini Coca-Cola lebih memfokuskan diri pada pasar diluar negeri dengan alasan bahwa pasar minuman ringan didalam negeri (U.S) telah mengalami kejenuhan. Sedangkan Pepsi sendiri tetap secara agresif mengekspansi pasar U.S dan berhasil mendapatkan pangsa pasar dua kali lipat pada periode waktu 1950 dan 1970. Selanjutnya pada era 70 an Pepsi berhasil menyalip penjualan Coca-Cola pada jaringan restaurannya. Selanjutnya yang dilakukan oleh Coca cola adalah melakukan restrukturisasi dalam halfr anchis ing didalam menetapkan harga. Setelah itu Coca-cola mengumumkan kenaikan harga yang cukup signifikan dan diikuti Pepsi dengan menaikan harga sebesar 15 %. yang bertujuan untuk mendapatkan keleluasaan.

Perang cola di era 80 an ditandai dengan dijualnya hampir semua anak perusahaannya yang berbisnis non CSD (Carbonate Soft Drink) kecuali Minutes Maid. Kemudian Coca cola mengumumkan akan mengganti resep minumannya yang telah berumur 99 tahun. Hal ini berdampak pada kehilangan sebagian besar kostumer loyalnya. Hal ini segera diantisipasi Coca-cola dengan meluncurkan produk bernama Coca-Cola Classic yang menggunakan resep lama tiga bulan kemudian. Selanjutnya Coca-cola meluncurkan 11 produk baru yang salah satunya adalah Diet Coke yang diperkenalkan pada tahun 1982 dan dengan segera menjadi minuman bersoda paling popular dan berada di peringkat 3 penjualan CSD di U.S. Pepsi juga tidak mau kalah dengan ikut meluncurkan 13 produk minuman baru. Baik Pepsi-Co maupun Coca-cola menawarkan lebih dari 10 produk utama minuman ringan dengan beraneka rasa dan lebih dari 17 model kaleng maupun botol kemasan yang berbeda-beda.

Pertumbuhan volume penjualan di U.S sendiri hanya berkisar 1% pada periode 80an dan meningkat hanya mnejadi 3 sampai 7 persen pada periode berikutnya. Sedangkan permintaan di pasaran global cenderung datar datar saja. Ketika Coca-cola mengalami kesusahan dalam penjualannya, sebaliknya Pepsi justru diam-diam mengalami pertumbuhan dalam penjualannya dengan cara mengekspansi beberapa perusahaan minuman ringan dari jenis lain. Sebagai perbandingan Pepsi mengalami pertumbuhan 3% pada tahun 2004 sementara penjualan Coca-cola berjalan ditempat.

Pada masa berikutnya konsumsi minuman ringan bersoda mulai mendapat kritikan dari pemerhati kesehatan. Badan Nutrisi Amerika mengidentifikasikan bahwa konsumsi minuman ringan bersoda merupakan penyebab utama terjadinya obesitas pada masyarakat Amerika Serikat. Langkah Pepsi yang mengakuisisi perusahaan minuman non soda memang tepat. Pada tahun 2004 Pepsi berhasil menguasai pasar non CSD di U.S dengan market share sebesar 47,3%, melampaui Coca-cola yang hanya berhasil mendapatkan pangsa pasar sebesar 27%.

Pada periode selanjutnya bisa dilihat pada gambar, bahwa dalam kurun waktu 2006 sampai 2007 market share CSD dikuasai oleh Coca Cola. Pada kurun waktu tersebut diluncurkan juga beberapa produk baru seperti Pepsi Blue dan Coca-Cola Zero. Coca-cola zero dan Diet Coke dipromosikan sebagai produk Cola yang memiliki kadar gula rendah. Pola hidup masyarakat yang semakin sehat menganggap kalori berlebih yang ada pada produk Coca-cola merupakan ancaman besar bagi berat badan mereka. Sehingga produk ini diciptakan oleh Coca-cola untuk menyasar konsumennya yang sedang berdiet maupun masyarakat yang khawatir akan mengalami obesitas.

Produk Diet coke muncul pada tahun 1982 dengan tagline sugarfree dan low calories. Hal ini sejalan dengan regulasi yang mulai dijalankan di beberapa negara mengenai pembatasan jumlah kalori yang terkandung dalam minuman bersoda. Produk ini juga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes karena tidak mengandung gula sama sekali dan juga hanya mengandung sedikit sekali kalori. Sedangkan produk Coca-cola Zero adalah produk Coca-colasugar free melimpah dibandingkan dengan Diet Coke. terbaru yang dikatakan memiliki rasa yang lebih.

Pada perkembangan selanjutnya, isu yang dihadapi oleh produsen CSD (Pepsi & Coke) adalah isu kesehatan. Siklamat yang merupakan pemanis buatan dan biasa digunakan oleh Coca-cola ditengarai bisa menyebakan kanker. Bahkan produk Coca-cola Zero yang pemanisnya hanya menggunakan siklamat, ditarik perederannya oleh Pemerintah Negara Venezuela.

2. Yamaha vs Honda

Persaingan dua produsen motor, Honda dan Yamaha, kian meruncing. Demi mempertahankan tahta di pasar sepeda motor nasional, Honda terus membombardir pasar dengan produk-produk terbaru. Sukses menjungkal Yamaha di segmen motor matik, kini Honda mengancam dominasi Yamaha di segmen motor sport.

Moleknya penjualan otomotif roda dua di Indonesia dari waktu ke waktu telah memicu banyak pabrikan sepeda motor untuk berlomba-lomba mengeluarkan produk-produk yang memikat dan memenuhi kebutuhan konsumen sesuai perkembangan zaman. Ironisnya, di tengah kian menjamurnya berbagai merek dan varian sepeda motor yang beredar di pasaran, persaingan bisnis hanya didominasi dua pabrikan besar asal Jepang, yakni Honda dan Yamaha. Bahkan persaingan kedua merek ini sudah menjadi perseteruan abadi.

Sebetulnya dominasi dan perseteruan kedua merek ini sudah terlihat sejak tahun 2005. Bila penjualan Honda kala itu mencapai 2.648.157 unit (penguasaan pasar 52,4%), Yamaha berhasil membukukan penjualan 1.224.669 unit (penguasaan pasar 24,2%). Selang lima tahun kemudian, penjualan Yamaha mampu mengejar dan sempat dalam beberapa bulan melampaui Honda yang selama ini merajai pasar yang tak tergoyahkan. Ini termasuk memangkas penguasaan pasar Honda hingga hanya selisih 1,3% saja. Jika Honda harus puas mengantongi 3.416.049 unit (penguasaan pasar 46,4%), justru penjualan Yamaha melejit menjadi 3.326.380 unit (penguasaan pasar 45,1%).

3. Apple vs Samsung

Pada April tahun 2011, Samsung telah bersaing dengan Apple dengan memasarkan produk andalannya masing-masing di pasar gadget Amerika Serikat. Tetapi persaingan ‘sportif’ itu berubah saat pihak Apple pada tanggal 15 April 2011 melayangkan gugatan kepada Samsung karena perusahaan asal negeri Ginseng ini dianggap telah meniru desain dari iPhone. Selang beberapa hari giliran Samsung yang menggugat balik Apple karena dianggap telah meniru teknologi 3G dan wireless dari Samsung. 

Kedua kasus tuntutan tersebut digabungkan dan telah disidangkan di pengadilan Korea Selatan, Australia, Jepang, Jerman dan juga Amerika Serikat.Mei 2011Pengacara dari pihak Samsung meminta kode dan data dari iPhone 5 dan iPad 3 karena Samsung mencurigai bahwa produk Apple yang akan datang ini telah meniru konsep yang dimiliki dari Samsung dan akan membahayakan produk Samsung terbaru nantinya. Pengadilan menolak permintaan dari Samsung mengenai data iPhone 5 dan iPad 3 ini.Agustus 2011Samsung mengalami tamparan pertama setelah pengadilan Jerman melarang penjualan dari Galaxy Tab 10.1 di seluruh Eropa terkecuali Belanda. Belum cukup yang dialami Samsung karena pengadilan Jerman juga meminta penjualan dari Galaxy S, Galaxy S-2, Galaxy Ace di Jerman ikut dihentikan.September 2011Penjualan Samsung Galaxy Tab 10.1 dihentikan karena dianggap melanggar hak paten, desain, tampilan dan nuansa dari iPad.

Pada Oktober tahun 2011, Di bulan ini perang paten terjadi di Australia setelah pengadilan di sana memutuskan untuk melarang penjualan dari Galaxy Tab 10.1. Samsung melalui produk tabletnya tersebut dianggap telah meniru teknologi layar sentuh dan sistem pengendaliannya dari Apple.November 2011Samsung membalas Apple dengan meminta data dan kode dari iPhone 4S untuk dievaluasi dan meminta pengadilan menyetujui penundaan penjualan iPone 4S di pasar gadget Australia. Apple membalasnya lagi dengan meminta pengadilan Jerman untuk melarang Galaxy Tab 10.1N terbaru yang sudah didesain ulang oleh Samsung karena juga dianggap telah meniru desain dari iPad.Namun pengadilan Australia menggugurkan tuntutan dari Apple dan akhirnya Samsung Galaxy Tab 10.1 diijinkan untuk dipasarkan di Australia pada bulan Desember 2011.

Desember 2011penjualan Galaxy Tab 10.1 dimulai. Tetapi perang Apple vs Samsung belum berakhir. Kedua perusahaan sama-sama telah mengeluarkan biaya yang sangat besar. Ini bukan lagi sekedar masalah produk dan paten tetapi masalah harga diri dan gengsi dari kedua nama produsen gadget dunia.

Januari 2012Sejalan dengan persaingan Apple vs Samsung di pasaran teknologi gadget, persaingan juga masih terjadi di meja hijau. Apple kembali melayangkan gugatan kepada Samsung dengan memberikan bukti berupa kode desain dan data sertifikat resmi dua produk mereka yang dianggap ditiru oleh 10 jenis produk smartphone besutan Samsung.

Februari 2012Pengadilan Jerman memutuskan Galaxy Tab 10.1N tidak mirip dengan iPad. Samsung membuat Galaxy Tab 10.1N ini didesain ulang khusus untuk pasar gadget Jerman dengan mengubah materi dan desain tampilannya.

Maret 2012, Samsung mendaftarkan gugatan baru terhadap Apple. Samsung mengklaim bahwa 3 paten teknologi miliknya telah digunakan oleh Apple pada iPhone 4S dan iPad 2. Gugatan ini dikeluarkan beberapa jam sebelum Apple mengadakan acara peluncuran dari iPad 3 atau iPad HD. Pertarungan ternyata belum ingin diakhiri oleh Samsung.

April 2012, Negosiasi sempat dicoba dilakukan oleh masing-masing kedua belah pihak. Para petinggi dari Apple dan Samsung bertemu untuk menemukan jalan keluar dan mengakhiri perselisihan tersebut. Pertemuan dilakukan setelah pengadilan California, Amerika Serikat memerintahkan keduanya untuk berpartisipasi dalam pertemuan untuk menemukan solusi dan jalan keluar yang dipimpin oleh seorang Hakim. Negosiasi ini berakhir di tengah jalan.

Juli 2012, Tahap akhir dari kisah saga perang Apple versus Samsung dimulai bulan Juli. Keduanya memberikan berbagai dokumen berupa foto prototype, email korespondensi antar kedua perusahaan, dan transkrip deposisi dari para saksi ahli yang didatangkan oleh masing-masing kedua belah pihak. Dari kedua berkas dokumen diajukan didapat informasi bahwa isi dokumen Apple menyatakan bahwa Samsung telah melakukan pelanggaran hak paten dan meminta mereka untuk membayar ganti rugi terhadap Apple.Sedangkan berkas dokumen Samsung menyatakan bahwa Apple berusaha untuk melumpuhkan kompetisi pasar dan berusaha untuk memonopoli penjualan teknologi gadget dan meraih untung sebesar-besarnya. Pengadilan ini juga didengar oleh dewan juri berjumlah 10 orang yang memiliki kewenangan dalam membulatkan suara dan memutuskan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dari pertarungan ini.Apple mengajukan bukti berupa dokumen milik Samsung yang isinya menggambarkan evaluasi Samsung terhadap produk dari iPone. Di dalamnya terdapat data-data perbandingan antara Galaxy S dengan iPhone yang juga merekomendasikan agar Galaxy S dibuat dan bekerja lebih ‘mirip’ iPhone 4S.

Agustus 2012, pihak dewan juri memutuskan bahwa Samsung telah melanggar beberapa paten milik Apple. Dewan juri mengambil keputusan setelah menganggap bukti-bukti yang diberikan pihak Apple mendukung keputusan tersebut. Sedangkan bukti-bukti yang dibawa oleh Samsung dinilai tidak cukup kuat. Dewan juri memutuskan Samsung harus membayar denda atau ganti rugi sebesar $1,51 miliar kepada Apple. Dengan kekalahan ini maka pengguna smartphone di Amerika Serikat dan beberapa Negara lainnya harus menghadapi kenyataan untuk sementara tidak dapat merasakan pengalaman menggunakan tablet dan smartphone dari Samsung dan tidak menutup kemungkinan beberapa gadget Android lainnya.Tetapi untuk penggemar Samsung tidak perlu berkecil hati karena Samsung selama masa pengadilan sengketa paten ini berlangsung, telah membuat banyak inovasi yang sepertinya akan menjadi masa depan cerah untuk vendor satu ini. Keputusan pengadilan yang merugikan Samsung sepertinya dapat membuat mereka membuat rancangan yang lebih baik dan inovatif dibanding Apple.

4. Nike vs Adidas

Dunia perlengkapan olahraga (Apparel) sepertinya tak bisa terlepas dari dua brand besar yang sudah lama mendunia yaitu Nike dan Adidas, hampir semua lini produk kedua brand tersebut mengusai pasar domestik, ini bisa di liat dari outlet yang tersebar di berbagai kota. Tak ketinggalan juga barang 'KW' yang beredar hampir disetiap pedagang kaki lima.

Karena Brandminded nya yang keterlaluan, orang Indonesia khususnya anak muda, lebih suka memakai produk dengan merk Nike atau Adidas 'KW' dari pada merk lokal asli seperti League maupun Specs. Tak bisa dipungkiri, promosi yang efektif dan terus menerus menjadi kunci kedua brand tersebut merebut hati konsumen. Bisa kita buktikan saat ada pertandingan sepak bola atau futsal, hampir semua ada brand Nike atau Adidas.

Terbaru, Nike mempunyai teknologi ACC, ini adalah teknologi yang dipersiapkan produsen apparel asal amerika serikat ini untuk menyambut musim semi dan musim hujan. Sementara, adidas belum mengeluarkan teknologi sejenis untuk mengimbangi inovasi ini.

Dalam menyambut isu global warming Nike juga berinovasi dengan mengeluarkan teknologi terbarunya yang bernama Green Speed. Teknologi ramah lingkungan ini dikaitkan dengan produk sepatu yang diproduksi terbatas, sehingga selain melestarikan lingkungan, produk ini terasa eksklusif. Adidas, lagi-lagi, belum punya produk pembanding untuk dipilih konsumen.

Teknologi terakhir yang didengar pada sepatu bola Adidas adalah teknologi Chip Micoach, yang pada awalnya hanya di gunakan untuk seri sepatu yang digunakan oleh megabintang lapangan hijau,  Lionel Messi yaitu Adidas F50, yang pada akhirnya digunakan pada hampir seluruh sepatu bola Adidas.

Biasanya yang menjadi tolok ukur keberhasilan suatu inovasi dua produk tersebut adalah even-even sepak bola besar di dunia. Sejak perhelatan Euro 2012 penjualan sepatu bola Adidas terjadi penurunan, jauh dari yang di harapkan, kondisi berbeda ditunjukkan Nike, yang mengeluarkan seri spesial euro lewat seri Clash-nya, penjualan sepatu Nike lewat sepatu futsal nike victory clash nya, bisa dikatakan sukses selama euro 2012 berlangsung.

Ini sangat berbanding terbalik dengan seri Adidas LZ yang merupakan edisi khusus euro 2012. Launching dilakukan saat euro 2012 berlangsung, tapi penjualan masih lebih dari yang di harapkan, penyebabnya bisa karena kurangnya biaya iklan adidas lewat endorse pemain. Hal yang terjadi juga kebanyakan pemain sepak bola yang di endorse justru malah duduk di bangku cadangan.

Keunggulan yang dimiliki Adidas mungkin adalah di tingkat harga, di mana harga sepatu Adidas lebih murah dengan kualitas lebih baik dan lebih nyaman (menurut survey yang saya lakukan kepada beberapa pemakai Adidas). Ini yang biasanya di sukai para pemakai Adidas,  perbandingan produk Adidas dan Nike dengan harga yang sama, produk adidas biasanya lebih enak dipakai.

Sangat menarik mencermati pesaingan sepatu bola kedua merk di atas terutama munculnya teknologi maupun desain terbaru yang sebelumnya ga pernah terlintas dibenak kita. Saran saya, sebagai konsumen yang tidak punya penghasilan dari sepak bola cukuplah menyimak dan membeli seri turunan aja, karena kondisi lapangan di Indonesia yang tidak bisa mengakomodasi sepatu, membuat sepatu jadi cepat rusak.

5. KFC vs Mc Donal

Ya. Dua brand tersebut memang sangat terkenal dan cabangnya tersebar bahkan ke seluruh Indonesia. Orang Indonesia termasuk yang menggemari makanan fast food. Dan biasanya dua brand ini selalu ramai dipenuhi pengunjung. 

Kentucky Fried Chicken ini didirikan oleh Colonel Harland Sanders (lahir pada 9 September 1890) pada usia enam puluh lima. KFC merupakan salah satu bisnis terbesar global industri pelayanan makanan dan secara luas dikenal di seluruh dunia sebagai wajah Colonel Sanders.

Setiap tahun, lebih dari satu miliar chicken dinner KFC dilayani menampilkan Colonels finger lickin good special recipe. Saat ini Kolonel telah menyebarkan industrinya untuk lebih dari delapan puluh negara dan teritori di seluruh dunia.

Syarikat ini dimulakan pada tahun 1940 dengan sebuah restoran yang dibuka oleh adik-beradik Dick dan Mac McDonald, tetapi adalah pengenalan “Sistem Perkhidmatan Speedee” mereka pada tahun 1948 yang mengasaskan prinsip-prinsip restoran makanan segera ini. Bagaimanapun, McDonald’s pada masa ini mengisytiharkan tarikh “penubuhannya” sebagai tarikh pembukaan restoran francais pertama oleh Ketua Pegawai Eksekutif Ray Kroc pada tahun 1955. Sebenarnya, restoran Ray Kroc ini merupakan restoran yang kesembilan bagi McDonald’s.

Referensi :
[1]. http://bit.ly/2zaaraw
[2]. http://bit.ly/2BcnIkg
[3]. http://bit.ly/2zdO3gF
[4]. http://bit.ly/2B9PVbA
[5]. http://bit.ly/2zdO4Bf

Sekianlah artikel 5 Persaingan Sengit Brand Ternama yang Menarik Disimak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel :
Judul : 5 Persaingan Sengit Brand Ternama yang Menarik Disimak
Link : https://serupedians.blogspot.com/2017/11/5-persaingan-sengit-brand-ternama-yang.html

Subscribe to receive free email updates: